Pantai Jimbaran bukan saja menyuguhkan pusat hidangan dari restoran dan kafe seafood semata. Di bagian selatan terdapat pantai Tegalwangi yang eksotis dengan pemandangan laut luas. Hamparan laut ini dapat disaksikan dari atas tebing karang yang curam. Pantai dengan pasir putih ini berada di areal Pura Segara Tegalwangi, Desa Adat Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Dari atas tebing, selain melihat keindahan pantai, pengunjung juga bisa menyaksikan deburan ombak keras yang menghampiri bibir pantai menuju celah kecil menuju daratan yang dihalangi karang. Pantai ini memiliki tebing yang jaraknya berdekatan dengan Hotel Ayana (sebelumnya Ritz Carlton).
Yang paling disukai wisatawan di pantai ini adalah menikmati keheningan sambil duduk–duduk di balik karang atau bersantai di atas tebing. Panorama yang tersaji tidak berbeda dengan pantai yang ada di kawasan Uluwatu. Belum banyak wisatawan yang mengenal nama pantai ini dibandingkan dengan Uluwatu dan Pecatu.
Dari atas tebing, selain melihat keindahan pantai, pengunjung juga bisa menyaksikan deburan ombak keras yang menghampiri bibir pantai menuju celah kecil menuju daratan yang dihalangi karang. Pantai ini memiliki tebing yang jaraknya berdekatan dengan Hotel Ayana (sebelumnya Ritz Carlton).
Yang paling disukai wisatawan di pantai ini adalah menikmati keheningan sambil duduk–duduk di balik karang atau bersantai di atas tebing. Panorama yang tersaji tidak berbeda dengan pantai yang ada di kawasan Uluwatu. Belum banyak wisatawan yang mengenal nama pantai ini dibandingkan dengan Uluwatu dan Pecatu.
Untuk menuju pantai, dari atas bukit pengunjung cukup melewati jalan setapak berbentuk karang sebagai anak tangga sebelum akhirnya kaki anda bersentuhan langsung dengan butiran pasir. Karena masih alami, pengunjung disarankan berhati–hati agar sampai dengan aman ke pantai lantaran terjal. Di pantai ini, Hotel Ayana hanya berjarak sekitar 100 meter, di mana beberapa bagian dari fasilitas hotel cukup jelas dilihat dari kejauhan.
Berkunjung pada sore hari sangat disarankan, karena selain dapat melihat matahari terbenam juga bisa melihat aktifitas penduduk setempat memancing ikan atau menjaring ikan dengan alat yang sederhana dan pastinya saat nya groufie. hehehehe
Selain digunakan sebagai tempat refreshing, pantai ini juga kerap digunakan pusat kegiatan melasti (dalam rangkaian Hari Nyepi) desa setempat. Karena alami, pantai ini juga banyak digunakan sebagai lokasi berfoto untuk pre-wedding.
Di sepanjang pantai hanya dominan kelihatan satu hotel berbintang serta tanaman yang biasa tumbuh di lahan bukit kapur. Dari sebuah lahan kosong yang dekat pura, berbagai jenis kendaraan bebas terparkir tanpa ada petugas parkir yang mengatur. Pantai ini belum ada fasilitas penunjang seperti tempat wisata lainnya. Kawasan ini masih bebas dari pedagang dan sarana fasilitas umum seperti kamar kecil.
Untuk mencapai Pantai Tagalwangi tidak usah bingung. Anda cukup mengikuti jalan yang menghubungkan Hotel Ayana, begitu sampai di bagian depan hotel yang merupakan akhir dari jalan ini, akan nampak petunjuk ke arah kanan yang menuju Pura Tegalwangi. Ikuti saja petunjuk pura, karena pantai ini sekaligus petunjuk yang akan mengarahkan menuju pura sebagai tujuan akhir.
Di sepanjang pantai hanya dominan kelihatan satu hotel berbintang serta tanaman yang biasa tumbuh di lahan bukit kapur. Dari sebuah lahan kosong yang dekat pura, berbagai jenis kendaraan bebas terparkir tanpa ada petugas parkir yang mengatur. Pantai ini belum ada fasilitas penunjang seperti tempat wisata lainnya. Kawasan ini masih bebas dari pedagang dan sarana fasilitas umum seperti kamar kecil.
Untuk mencapai Pantai Tagalwangi tidak usah bingung. Anda cukup mengikuti jalan yang menghubungkan Hotel Ayana, begitu sampai di bagian depan hotel yang merupakan akhir dari jalan ini, akan nampak petunjuk ke arah kanan yang menuju Pura Tegalwangi. Ikuti saja petunjuk pura, karena pantai ini sekaligus petunjuk yang akan mengarahkan menuju pura sebagai tujuan akhir.
Sepanjang perjalanan, di sisi jalan dipenuhi oleh pepohonan. Jalan beraspal yang masih mulus akan berujung di Pura Tegalwangi. Karena cukup sepi, untuk menghindari kendaraan yang melaju kencang, di beberapa ruas jalan dilengkapi susunan paving block agar pengendara senantiasa berhati–hati.
0 komentar:
Posting Komentar